Our Vision
“Memancarkan Energi Positif Pasca Masa Produktif berakhir”
Our Mission
- Menawarkan layanan sosial berbasis masyarakat yang baik dan terjangkau bagi Starši
- Menyediakan sarana dan prasarana untuk mencapai kualitas hidup yang nyaman dan terarah
- Memberikan layanan kesehatan fisik dan mental
- Memberikan konsultasi/ pendampingan medis sesuai dengan kondisi kesehatan para Starši.
Our Value
TEAM WORK
Bekerja sama dengan senior untuk mencapai tingkat kebahagian
RESPECT AND CARE
Kami percaya Semua senior masih memiliki energi yang tinggi untuk diri sendiri dan lingkungannya. Kami menghargai dan mendukung usaha senior mencapai kebahagian
PASSION
Kami percaya menyertai senior dan dukungan pada senior menginspirasi senior dan keluarga mereka
Happily Active, Actively Happy
- OUR MOTTO
Our Team
Untuk menggapai visi dan misi di atas, Rumah Bahagia 84 akan membangun kepercayaan atas pelayanan yang diberikan dengan cara ‘menjaga kepuasan’, ‘profesionalisme’, ‘kehandalan’, dan ‘kualitas layanan’ kepada para Starši (Senior) yang membutuhkan, serta memberikan pelayanan yang berbeda dengan ‘day care” yang sudah ada.
Rumah Bahagia 84 bernaung dibawah Yayasan FKUP’84 dengan pelopor pertama terdiri atas 23 alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran angkatan 1984.

FOUNDERS
Terdiri dari 23 orang alumni FKUP84 dengan latar belakang dari berbagai spesialis. Memiliki komitmen untuk menyertai dan mendukung visi, misi dan program Rumah Bahagia 84 baik secara moril maupun finansial.












HEAD OFFICERS

dr. Ahmad Rizal Ganiem, SpS(K), Phd (Superintendent)
Ahmad Rizal Ganiem adalah penanggungjawab dan pengawas atas berlangsungnya Rumah Bahagia84.Read More
Rizal aktif dalam berbagai organisasi yang berhubungan dengan ilmu neurology baik di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ataupun instansi Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Sejak dari tahun 2015 hingga saat ini Rizal memimpin Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia cabang Bandung. Karisma yang dimikinya menjadikan Rizal dipercayai oleh teman-teman seangkatannya di Fakultas Kedokteran 1984 sebagai ketua angkatan hingga sekarang. Sejak dari tahun 2007 hingga sekarang mengorganisasi bakti social berbasis pelayanan medis di berbagai daerah di Indonesia dibawah bendera alumni Fakultas kedokteran Angkatan 1984 Universitas Padjadjaran.
Rizal memiliki gelar PhD yang diraih di Radboud University, Nijmegen, the Netherlands serta memperoleh gelar dokter dan spesialis saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Rokaya Aritonang, Ssi, Sp.Marcom (General Manager)
Rokaya Aritonang lebih dari 20 tahun memiliki keahlian sebagai analis independent dan praktisi pada pasar modal di Indonesia. Read More
Rokaya adalah Founder dari Kayelwave yang didirikannya sejak tahun 2010, penguasaan dan pemahaman tentang teori Elliott Wave membuatnya satu-satunya wanita di Indonesia sebagai ‘Master” dan Trainer teori Elliott Wave pada Pasar Modal Indonesia.
Selain itu pengalamannya lebih dari 10 tahun sebagai manager pada industri research dan marketing membuatnya piawai dalam menganalisa, memberi solusi dan ‘advise’ pada berbagai bidang, terutama pada sektor ekonomi. Kepiawaiannya pada kedua bidang tersebut membuatnya memiliki kepemimpinan yang kuat dalam managerial dan berorganisasi.
Rokaya meraih Sarjana S1 Statistika dari Universitas Padjadjaran dan Specialisasi Marketing Communication dari University of California Irvine, USA. Demikian juga Rokaya adalah alumni Fakultas Kedokteran 1984 Universitas Padjadjaran.
SENIOR CONSULTANTS

dr. Gatot NAW, SpOG(K-Onk), MKes
Gatot NAW adalah ketua Tim Paliatif di RS Hasan Sadikin Bandung dimulai sejak tahun 2016 s/d sekarang.Read More
Gatot memiliki pengalaman bekerja pula pada Divisi Onkologi dan Ginekologi RS Radboud Nijmegen Belanda,
Gatot memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1), Spesialis Kandungan serta Magister Kesehatan Masayarakat dari Fakultas Kedokteran Univeristas Padjadjaran Bandung. Untuk Konsultan Onkologi Ginekologi diraih dari Universitas Indonesia. Selain itu Gatot memperoleh Diploma Minimal Access Surgery (DMAS) dari India. Serta Laparoskopi Ginekologi dari Jerman.

dr. Nina Manarosana, MKes
Nina Manarosana merupakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung.Read More
Nina adalah dokter umum yang kemudian menggeluti permasalahan kesehatan masyarakat. Seringkali menjadi tim pembuat kebijakan kesehatan masyarakat baik tingat daerah maupun Nasional. Disamping itu Nina adalah pengurus dan aktivis beberapa Organisasi tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional, seperti ARSADA, IAKMI, dll.
Nina juga tidak segan-segan langsung turun ke lapangan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu bidang yang menjadi perhatiannya adalah "bagaimana meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan para kaum senior atau masyarakat yang sudah lanjut usia".
Dengan meningkatnya Angka harapan hidup di Bandung maka semakin banyak pula masyarakat di Bandung yang berusia lanjut. Mereka butuh perhatian agar tetap sehat dan bahagia. Oleh karena itulah Nina bersama rekan-rakan sejawatnya bertekad untuk membuat aktivitas yang akan memfasilitasi agar para lansia tetap sehat dan bahagia di usianya yang sudah tidak muda lagi.
Nina memperoleh Magister Kesehatan Masayarakat dari Universitas Indonesia dan gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
OPERATIONAL AND R&D MANAGER

dr. Yulia Sofiatin, SpPD
Yulia adalah dosen pada Departemen Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran dan internist di klinik Utama Unpad dan RSIA Limijati.Read More
Minatnya pada mengajar telah menghasilkan beberapa metoda pengajaran yang menarik untuk mahasiswa; sejak tahun 2013 hingga saat ini Yulia sedang meneliti dan mengembangkan metoda edukasi yang menarik untuk pencegahan penyakit tidak menular pada masyarakat Indonesia. Keterlibatannya yang konsisten dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular ini telah mengantarkannya pada posisi anggota kelompok kerja riset dan registri pada Indonesian Society of Hypertension.
Pertemuannya dengan banyak lansia di klinik memunculkan keprihatinan karena banyaknya lansia yang mengalami depresi tersembunyi setelah pensiun. Yulia yakin bahwa para lansia masih mempunyai energi dan semangat yang tinggi untuk mengabdi dan berbuat banyak untuk komunitas sambil tetap menjadi bagian dari lingkungan di mana mereka membesarkan anak-anaknya dan menjalin persaudaraan dengan tetangganya. Keyakinan ini mencetuskan konsep “Day Care untuk Lansia” yang menjadi cikal bakal berdirinya Rumah Bahagia 84.
Yulia memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dan spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, serta Diploma bidang biomolekuler, Queensland University, dan sedang berjuang menyelesaikan S3-nya di bidang Kedokteran di Unpad.
FINANCE MANAGER

dr. Rahmah Martalena
Rahmah Martalena merupakan salah satu dokter yang handal di IGD RS Hasan Sadikin. Pengalamannya lebih dari 10tahun di IGDRead More
Pengalaman kerjanya sewaktu di Maluku dari tahun 1992-1999 membuat daya juang Rahmah tinggi. Dengan keahlian dan pengalamannya tersebut dipercayai untuk mengontrol dan menangani departemen keuangan. Rahmah memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
HUMAN RESOURCE AND ADMINISTRATION MANAGER

dr.Meutia Lasminingrum, SpKJ
Meutia Lasminingrum, SpKJ Meutia memiliki pengalaman kerja sebagai Psikiater di RS Jiwa Provinsi Jawa Barat, Bandung.Read More
Meutia memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dan PPDS Psikiatri dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
MARKETING AND PROMOTION MANAGER

dr. Aih Cahyani, SpS
Aih sebagai spesialis syaraf memiliki kesabaran dan tegas dalam menghadapi pasien-pasiennya.Read More
Aih memiliki keahlian lebih intensif dalam hal menagani vertigo ( di mana menangani gangguan keseimbangan juga yang banyak menjadi masalah pada para Senior). Disamping ahi dalam menangani masalah tentang Neuro Ofthalmologi atau gangguan penglihatan yang disebabkan saraf ( lapang pandang, atau kabur penglihatan) dan Neuro onkologi ( tumor otak dan medula spinalis)
Aktif diberbagai organisasi Perdossi, IDI, WSO (World Stroke Organitation).
Aih memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dan spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
CORPORATE COMMUNICATION MANAGER

dr. Dewi Handayani, SpOG
Dewi selain spesialis kandungan yang handal di RS. Daan Mogot juga memiliki kemampuan membaca situasi yang sangat baik sehingga memiliki talenta untuk menangani Corporate Communication Manager.Read More
dr Dewi Handayani SpOG Selain itu keikut sertaannya dalam berbagai macam Seminar, Kongres, dan Workshop baik di dalam ataupun di Luar negeri memberinya pengalaman berkomunikasi baik dan terstruktur. Dewi memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Sedang Pendidikan Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia /RSCM.
FUNDRAISING MANAGER

DR.dr.Lina Lasminingrum, SpTHT-KL(K), M.Kes
Lina saat ini merupakan Kepala Bagian/Dept SKM THT-KL RSUP dr. Hasan Sadikin / Fakultas Kedokteran UNPAD danRead More
Lina memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1), Pendidikan Spesialis 1 IK T.H.T.K.L, Program Magister Kesehatan Ilmu Kedokteran Dasar, Program Doktor dimana semua Pendidikan tersebut diperoleh dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
GENERAL AFFAIR AND FOODS&NUTRITION MANAGER

dr. Suryanti Mansoer, MARS
Yanti telah 16 tahun memegang bagian Pelayanan dan Mutu Paviliun Parahyangan.Read More
Loyalitas yang kuat di tempatnya bekerja didasari oleh banyaknya pengalaman dalam berorganisasi. Organisasi-organisasi yang diikutinnya diantaranya sebagai anggota Komite Pencegahan dan pengendalian Infeksi, Tim Paliatif, Tim Akreditasi, Panitia Rekam Medis dan Ketua Peer Group Dokter Umum pada RS Hasan Sadikin.
Yanti memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Umum (S1) dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dan Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia. Fundraising Manager